Gedung GKMI Welahan Dulu dan Sekarang (2)



Kalau dalam tulisan yang pertama, yang ditulis adalah soal perbedaan gedung gereja yang dulu dan sekarang.  Kali ini coba saya gambarkan hal yang sekiranya tidak jauh berubah tentang dahulu dan sekarang.


Loh kok yang terlihat malah foto masjid?  Yupss bener, foto itu adalah foto masjid.  Jadi dari dulu GKMI Welahan memang bersebelahan dengan sebuah Masjid.  Terutama kalau ada ibadah sore di gereja (biasanya saat ibadah malam natal dan malam tahun baru), suara puji – pujian dan suara azan silih berganti terdengar.  Walau bersebelahan seperti itu, dari dulu tidaklah ada konflik yang terjadi diantara umat yang beribadat di masing – masing rumah ibadat tersebut.  Mungkin hal ini bisa dijadikan sebuah referensi di tempat lain tentang sebuah arti hidup dalam keragaman.

Sekarang tentang pintu gerbangnya.  Walaupun telah mengalami beberapa kali perubahan pintu gerbang, namun lokasi dan bentuknya tidaklah jauh berbeda.  Dari gambar di atas juga terlihat bangunan gereja yang lama dan yang sekarang. Masih tampak keren semua kan Guys.  Terus ada satu lagi yang masih ada (yang sejak dulu ada juga) yaitu ini :


Ahaaaa, bener banget itu adalah Blumbang (orang welahan menyebutnya demikian).  Ini adalah empang kalau biasanya kita menyebut.  Blumbang ini masih ada sampai sekarang,  ada bangunan baru memang di dekat blumbangan ini yaitu sebuah sekolah taman kanak – kanak Bezaleel.  Semuanya tampak keren kan?  Pasti bagi yang belum pernah ke tempat ini, seharusnya pengin suatu kali ikut beribadah di GKMI Welahan lah ya.   Di mana saja, dan kapan saja adalah saat yang baik untuk selalu ingat akan kebesaran Tuhan. Amin (H2)

Gedung GKMI Welahan Dulu dan Sekarang (1)


Kalau tidak salah, sepengetahuanku Welahan punya situs yang cukup tua untuk menjadi ciri khasnya, kota kecil sebuah kecamatan di kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini merupakan tempat berdirinya klenteng tertua di Indonesia.  Ini kata beberapa orang tua padaku waktu aku kecil dulu.  Selain Klenteng itu ada sebuah bangunan yang sangat lekat dengan memoriku sampai dengan sekarang

Yups, banguan itu adalah Gedung gereja GKMI Welahan, yang tampilannya sekarang seperti gambar yang di atas Guys.  Gedung yang sekarang sudah bercita rasa modern (kayag makanan aja ya?  Foto itu penampakan luarnya, sedangkan yang di bawah adalah penampakan dalamnya.
Luar ataupun dalam sama – sama keren kan.  Selalu berkesan bersih dan rapi.  Karena punya pintu dan jendela yang banyak maka Gedung ini tidak memerlukan Air Conditioner.  Padahal cuaca di Welahan cukup panas (ini menurut aku sih yang biasa tinggal di Ungaran).  Sebelum menjadi bangunan yang seperti itu, seperti inilah bangunannya.

Banguan dua lantai inilah Gedung gereja yang dulu.  Ibadah dilaksanakan di Lantai satu, lantai dua berfungsi sebagai pastori. Pada masa itu yang mendiami lantai dua adalah Pak Pendeta Tulham Prabu (yang sekarang sudah emiritus).  Beliau tinggal dengan istrinya (Ibu Lidia Ismail) dan kedua anak perempuannya.  Saat masih sekolah minggu dulu aku juga menggunakan gedung ini sebagai tempat bersekolah minggu.  Sekolah minggu saat itu sore hari.  Wah awalnya males banget sekolah minggu karena pas film kartun yang menarik hati (hati anak – anak lah ya).  Sekarang bangunan yang ini sudah tidak dipakai untuk ibadah lagi.  Beberapa waktu yang lalu sepertinya dimanfaatkan untuk tempat sarang burung.  Namun kayanya burungnya tidak kunjung datang.  Padahal beberapa gedung tua di sekitarnya sudah dihuni oleh burung – burung walet.  Sengaja aku tidak mengambil foto dari arah depan,  karena bagian depan sudah banyak mengalami perubahan, baik berubah secara fungsi maupun karena bangunannya yang sudah tua.
Baik gedung yang lama maupun yang baru punya nuansa dan memori tersendiri, tidak bisa dikatakan baik mana atau enak yang mana.  Karena dimanapun tempat kita beribadah kepada Tuhan, Tuhan kita adalah Tuhan yang sama yang mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal Yesus Kristus.  Jika ada yang lebih tahu tentang sejarah GKMI Welahan saya persilahkan memperkaya tulisan ini, supaya dokumentasi menjadi semakin baik. Tuhan Yesus memberkati. (H2)